Minggu, 15 Agustus 2010

Date Fruit | Health Benefits Dates




THE DATE AND ITS USES AS DESCRIBED IN THE QUR'AN




A special report on 'Date Palm' in Gulf




Phoenix dactylifera



Kurma, Asal-usul, Penyebaran dan Varietas






Kurma (Phoenix dactylifera ). Ada lusinan lebih spesies rumpun Poenix (keluarga Palmae), sebagian besarnya tumbuh sebagai pohon-pohon palem penghias. Hanya kurma biasa , P. dactylifera L., yang dibudidayakan karena buahnya.

Seringkali disebut sebagai ‘biji yg layak dimakan’ kurma memiliki beberapa sebutan lain, diluar nama dialek dari wilayah kurma berada.

Di Perancis kurma disebut dattier, di Jerman kurma disebut dattel, di Itali kurma dinamakan datteri atau dattero, di Spanyol disebut datil, dan di Belanda kurma bernama dadel. Dalam bahasa Portugis kurma ditulis sebagai tamara.

Kurma merupakan pohon palm yang menjulang hingga 30,5 hingga 36,5 meter, mulai dari bagian bawah batang, pohon kurma tertutupi lembaran sisik-sisik yang tajam, saling bertumpang tindih, liat dan mirip daun yang bertekstur kulir kayu. Daun yang menyerupai kayu, panjang hingga 6 meter, merupakan komposisi dari ptiole berduri, midrib liat, dan tipis, berwarna hijau keabu-abuan atau hijau kebiruan yang bertangkai sepanjang 20 hingga 40 cm, tumbuh di tangkai dengan membelah dua memanjang. Masing-masing daun tumbuh mekar dari pelepah yang membelah menjadi sebuah jaringan serat-serat kelak berada pada bagian bawah daun.

Bunga-bunga kecil yang harum (bunga betina berwarna keputih-putihan, sementara yg jantan berlilin dan berwarna krim), tumbuh pada tandan yg bercabang-cabang antara 25 hingga 150 helai, dan memiliki panjang 30 hingga 75 cm bagi pohon betina, hanya 1 hingga 22,5 cm bagi pohon jantan. Sebuah tandan yang besar bisa ditumbuhi 6.000 hingga 10.000 bunga.

Beberapa pohon kurma memiliki helai yang kaku baik pada yg jantan maupun yang betina, yang lainnya bisa memiliki bunga yang sempurna. Ketika mulai berbuah, tangkai tandan akan memanjang hingga 1, 8 meter, kadang tangkai tandan menekuk karena terlalu berat.

Buah kurma itu berbentuk lonjong, 2,5 hingga 7,5 cm, berwarna coklat gelap, kemerah-merahan, atau coklat kekuning-kuningan ketika matang dengan kulit yang tipis, daging yang manis (semakin manis jika matang penuh), dan bertekstur seperti permukan batu pada satu sisi buahnya.

Asal dan Penyebaran

Pohon kurma diyakini berasal dari dataran sekitar teluk Persia dan pada zaman kuno kurma memang melimpah di antara sungai Nil dan sungai Eufrat. Alphonse de Candolle mengklaim bahwa pohon kurma tumbuh di masa pra sejarah mulai dari Sengal hingga lembah sungai Indus di India Utara, khususnya di antara garis lintang 15 dan 30. Ada bukti arkeolog penebangan di wilayah Arab bagian timur pada 4000 tahun sebelum masehi. Kurma sering kali di anggap sebagai lambang kesuburan, dan digunakan sebagai gambar di simbol-simbol mata uang. Banyak sekali literature yang menjelaskan tentang sejarah dan kisah yg berkenaan dengan kurma.

Para suku pengembara membiakan kurma di oasis-oasis di gurun-gurun dan orang-orang Arab memperkenalkan kurma kepada bangsa Spanyol. Kurma juga telah lama sekali ditanam di Frensch Riviera, selatan Itali, Sisilia dan Yunani, meski tidak berbuah dengan sempurna di daerah-daerah tersebut. Karena anggap bisa tumbuh dengan baik di kepulauan Cape Verde, sebuah program peningkatan budi daya kurma diadakan di sana pada akhir 1950-an.
Negara Iraq selalu terdepan dalam produksi kurma di dunia. Kini, ada 22 juta tanaman kurma di negri itu yang memhasilkan 600.000 ton kurma setiap tahun. Wilayah Basra terkenal akan pertanian kurma yang berkualitas. Kurma telah menjadi makanan pokok secara tradisional di Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mesir, Sudan, Arabia dan Iran. Blatter, menukil pernyataan penulis Vogel, “Ketika Abdul Jalil menyerang Suckna di tahun 1824, ia menebang sebanyak 43 ribu pohon untuk memaksa kota agar menyerah, akan tetapi masih ada sedikitnya 70 ribu pohon kurma yang tersisa.”

Pada tahun 1980, produksi kurma di Arab Saudi hampir mencapai setengah juta ton dari 11 juta pohon kurma dikarenakan subsidi dari pemerintah, kemajuan teknologi, dan ketetapan kerajaan yang menetapkan bahwa kurma sebagai hidangan di pemerintahan dan institusi-institusi rakyat dan kurma yg telah dikemas secara higienis juga selalu tersediadi pasaran. Para petani menerima penghargaan secara financial untuk setiap bagian tanaman kurma mereka yg berkualitas tinggi. Kementrian pertanian telah mendirikan kursus pelatihan di Negara tersebut guna mengajarkan metode pertanian modern, termasuk mekanisasi pertanian kurma, dan pengenalan serta partisipasi khusus petani lokal

Di Afrika Barat dekat Sahara, hanya kurma berjenis kering dan manis saja yang bisa ditumbuhkan. Bonavia memperkenalkan biji-bijian dari 26 jenis kurma dari daerah Timur Dekat hingga ke bagian Utara India dan Pakistan di tahun 1869; dan pada tahun 1909, D. Milne, ahli ekonomi pertanian untuk daerah Punjab, memperkenalkan cangkokan dan menjadikan kurma sebagai tanaman pertanian di Pakistan. Buah kurma dapat tumbuh hingga matang di bagian utara India dan di Pusat Riset Buah di Saharanpur. Di wilayah selatan india, iklim di sana tidak sesuai untuk menghasilkan kurma. Beberapa pohon di sekitar Bohol, Filipina disebtkan bia menghasilkan kurma dengan kualitas bagus.

Palm kurma telah dikenalkan ke Australia, dan di bagian utara Argentina serta Brazil, yang mungkin zona kering yang sesuai. Beberapa buah kurma merupakan buah-buah komoditas pasar di kepualuan kecil Margarita, lepas pantai utara Venezuela. Kurma-kurma hasil penyemaian banyak ditemukan di Negara-negara sub tropis, di sana kurma sangat dihargai akan tetapi iklim di sana tidak cocok untuk menghasilkan buah kurma.

Pada November 1899, 75 jenis tanaman dikirim dari Algier ke Jamaica. Tanaman-tanaman tersebut disimpan dalam area pembiakan hingga Februari 1901 lalu 69 di antaranya ditanam di Hope Garden. Pohon kurma betina adalah yang menghasilkan banyak buah tetapi pohon-pohon betina ini baru akan siap berbuah pada bulan Oktober selama musim penghujan, lalu buah akan masak dan berjatuhan. Di Bahama dan Florida Selatan, hanya pada musim-musim tertentu pohon kurma dapat berbuah normal .

Para penjelajah Spanyol memperkenalkan kurma ke Meksiko, di sekitar Sonora dan Sinaloa, dan Baja, Kalifornia. Pohon –pohon kurma tersebut hnya merupakan hasil persemaian. Tetapi, buah yang dihasilkan luar biasa dan diekspor dari Baja Kalifornia pada tahun 1837. Pohon kurma pertama di Kalifornia di semaikan oleh Fransiscan dan para misionaris Jesuit di tahun 1769.

Kurma pertama kali diperkenalkan di Kalifornia pada tahun 1890, kurma-kurna itu adalah kurma-kurma yg ditumbuhkan di pot-pot, selanjutnya tanaman kurma pun kian banyak dibudidayakan terutama di wilayah kering Arizona Utara sekitar Tempe dan Phoenix.

Pada tahun 1912, Paul dan Wilson Popenoe, membeli sebanyak 16 ribu kurma hasil pembiakkan pilihan dari Aljazira, bagian timur Arab dan Iraq.

F.O. Popepone, ayah dari Paul dan Wilson Popenoe membawa kurma-kurma itu ke Kalifornia dan ia merupakan pemrakarsa pertanian kurma di Kalifornia. Kemudian kurmapun menjadi pertanian yang menguntungkan, terutama di lembah Coachella. Kini hampir ada seperempat juta tanaman kurma yg tumbuh di Kalifornia dan Arizona.


Varietas Kurma

Banyak sekali variaetas kurma Paul Popenoe menuliskan daftar jenis kurma sebanyak 1.500 , menjelaskan buah dan palm, berikut sejarah dan manfaat kegunaan kurma, yang paling perlu dicatat mungkin penjelsannya ttg kurma di setiap negeri, dalam bukunya di halaman 90, The Date Palm (palm kurma), ditulis pada tahun 1924 tetapi dipublikasikan di tahun 1973. Di Iraq kini ada 450 jenis tanaman kurma betina, beberapa yang popular di antaranya ialah:

Kurma ‘Zahdi” (merupakan jenis kurma terbanyak dengan 43% dari pertanian kurma, jenis ini memiliki harga rendah)

Kurma ‘Sayer’ (23 % hasil pertanian kurma adalah jenis ini, di pasaran jenis ini memiliki harga tinggi)

Kurma ‘Halawi’ (13%, memiliki harga tinggi)

Kurma (6%, memiliki harga tinggi

Dan juga jenis ‘Khastawi, ‘Brem’, dan Chipchap

Kurma ‘Sawaya’ dan sejenisnya pada 1983 tercatat sebagai jenis kurma dengan yg masuk dalam daftar 55 besar kurma pertanian di Saudi Arabia yang memiliki kadar gula, tannin dan vitamin.

Sumber: diterjemahkan dari: www.hort..purdue.edu/newcrop/morton/Date

Sumber :
http://masbadar.com/2009/06/14/kurma-asal-usul-penyebaran-varietasnya/
14 Juni 2009


Sumber Gambar:

http://www.nutsonline.com/images/items/01029l223.jpg

http://jambi.kemenag.go.id/file/fotoberita/2283.jpg
http://cybersunnah.files.wordpress.com/2009/05/buah_kurma1.jpg
http://genzor.org/osc/images/Phoenix%20dactylifera.jpg
http://toptropicals.com/pics/garden/m1/palm/phoenix_dactylifera240.jpg

Serba-serbi Kurma

Sudah banyak yang tahu buah kurma sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang penting seperti vitamin B-kompleks, magnesium, besi, seng, asam folik dan potasium. Kandungan potasium kurma lebih banyak dari pisang. Kurma juga banyak mengandung serat. Tidak banyak buah yang menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti kurma.

Buah kurma dipercaya sudah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun lalu. Kurma menjadi salah satu makanan sehari-hari penduduk Mesopotamia sekitar 4000 BCE. Pohon kurma juga memberikan ‘tiga ratus enam puluh’ kegunaan bagi mereka seperti untuk membuat jarum, benang, kasur, tali, keranjang, bahan bangunan dan kebutuhan rumah tangga lainnya termasuk sebagai bahan makanan dan minuman.

Pohon kurma banyak ditemukan di Timur Tengah tapi juga banyak dijumpai di AS terutama di California, tepatnya di Coachela Valey, Riverside county, dimana banyak ditemukan perkebunan kurma. Pohon kurma di AS diperkenalkan oleh bangsa Spanyol pada th 1765 tetapi baru menjadi barang komoditi pada tahun 1903. Perkebunan kurma di Coachela Valey merupakan penghasil kurma terbesar di AS. Kebutuhan kurma AS sebagian besar dapat dipenuhi oleh produk dalam negri AS.

Pohon kurma komersial biasanya hasil dari pencangkokan untuk memastikan buah dengan kualitas yang diinginkan. Pohon kurma bisa tumbuh mencapai ketinggian sekitar 30 meter dan bertahan hidup lebih dari 200 tahun. Pohon kurma adalah dioecius - ada yg bersifat betina dan ada pula yang bersifat jantan. Pohon betina menghasilkan buah dan pohon jantan menghasilkan serbuk sari (pollen). Perkebunan kurma komersial di AS biasanya memiliki satu pohon jantan dan lima puluh pohon betina setiap acre-nya. Penyerbukan yang menggantungkan pada angin saja dianggap kurang efisien. Penyerbukan yang dilakukan manusia merupakan salah satu teknik pertanian paling tua dan dianggap lebih efisien.


Buah kurma masak dalam waktu enam atau tujuh bulan. Musim panen buah kurma di AS adalah dari bulan September sampai dengan bulan Desember. Para pemetik buah kurma yang juga disebut palmeros menggunakan tangga atau dibantu alat pengangkat yg digerakan oleh mesin ketika memetik buah kurma. Mereka memetik buah kurma satu persatu dengan menggunakan tangan atau memotong serangkaian buah dan dimasukan ke semacam wadah yang berguncang dan memisahkan buah dari tangkainya. Jenis pohon kurma yang dibudidayakan di California antara lain adalah Medjool, Deglet Noor dan Bahree.


Buah kurma memakan waktu sampai dengan 200 hari terhitung dari polinisasi sampai matang di pohon. Perkembangan buah kurma bisa dibagi menjadi lima yaitu hababauk, kimri, khalaal, rutab dan tamr. Hababauk adalah istilah yang digunakan untuk bunga pohon kurma jenis betina ketika berubah menjadi buah yang masih berwarna putih kekuningan sebelum secara bertahap berubah menjadi warna hijau pada tahap kimri (minggu ke 5 -17). Selama tahap kimri buah bertambah besar dan berat secara cepat dan berubah warna dari hijau menjadi kuning atau merah. Pada akhir tahap ini secara biology buah bisa dikatakan sudah matang dan bijinya kalau ditanam bisa tumbuh. Pada tahap khalaal (minggu ke 19 -25) perkembangan berat melambat tetapi kandungan sukrosanya bertambah dan kandungan cairannya berkurang. Pada beberapa jenis buah kurma, pada tahap khalaal sudah bisa dimakan. Ketika biasanya ujung buah berubah warna menjadi kecoklatan, mulailah memasuki tahap rutab (minggu ke 26- 28) di mana ditandai dengan berkurangnya berat karena berkurangnya cairan, dan sebagian sukrosa berubah menjadi gula (invert sugar) dan selaputnya menjadi lebih lembut. Kandungan cairannya (kelembabnya) hanya tinggal sekitar 35% dan buah kurma tahap ini biasanya dijual sebagai buah segar. Jika buah kurma dibiarkan lebih masak di pohon akan memasuki tahap tamr (minggu ke 29) dan kandungan cairannya tinggal 20%.

Kurma yang beredar di pasaran sering kali dianggap buah yang telah dikeringkan (dried fruit). Kurma yang dikeringkan benar-benar terasa kering, tidak selembab kurma segar. Kurma segar sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat (well sealed) dan akan bertahan selama dua bulan di suhu ruangan. Jika disimpan di kulkas bisa bertahan selama satu tahun. Jika dibekukan dan disimpan di freezer bisa bertahan selama beberapa tahun. Menurut website yang memromosikan kurma California, kurma California tersedia sepanjang tahun.


Buah kurma bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti coconut dates (kurma bertaburan kelapa) atau walnut date rolls. Kurma yang sudah dibuang bijinya bisa diisi dengan keju, almond atau isian lainnya. Kurma juga bisa disajikan dalam salad, ditambahkan pada cereal, dan segala macam masakan seperti muffin, roti, dlsb. Jika anda tertarik pada resep makanan yang menggunakan kurma sebagai salah satu bahannya silakan melihat di http://www.datesaregreat.com/index-11.html

Bentuk pohon kurma, seperti pohon palem lainnya, memiliki bentuk yang menarik sehingga banyak digunakan sebagai tanaman penghias halaman, taman atau kota. Di AS, jika anda tinggal di negara-negara bagian selatan yang relative lebih panas seperti California, Arizona, Texas atau Florida dan tertarik untuk membeli pohon kurma, anda bisa membelinya lewat online. Pohon kurma yang bisa dibeli lewat online salah satunya adalah jenis medjool. Ada yang tertarik?


Sebagai akhir kata saya ucapkan pada kompasianer muslim selamat menjalankan ibadah puasa semoga lancar.

Disclaimer: tulisan ini ditujukan untuk melengkapi tulisan-tulisan mengenai kurma lainnya.

Sumber bacaan:
http://www.datesaregreat.com/index.html

http://www.fao.org/docrep/t0681e/t0681e00.htm

Sumber :
Reni Bloghead
http://green.kompasiana.com/group/penghijauan/2010/08/06/serba-serbi-kurma/
6 Agustus 2010

Sabtu, 14 Agustus 2010

Manfaat Buah Kurma Menurut Sudut Pandang Medis Modern

Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.

[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]

Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.

[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.

Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.

[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]

[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.

[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.

[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.

[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke

[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.

[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. [6]


[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
__________
Foote Note
[1]. Perkataan Dokter Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[2]. Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq : Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir.
[3]. Dinukil oleh Syaikh Salim bin Id Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[4]. Catatan kaki yang terdapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[5]. Catatan kaki yang tedapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[6]. Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 292) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th. 1418H.

Sumber :
Abu Zubair Zaki Rakhmawan
http://www.almanhaj.or.id/content/2228/slash/0
14 September 2007

12 Khasiat Buah Kurma

Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).

Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.

Kandungan nutrisi kurma

Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.

Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.


Khasiat buah kurma

Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.

Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.

Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.

Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.

Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.

Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.

Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.

Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.

Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.

Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma!

Rincian kandungan gizi kurma (per 100 g)
(Sumber: USDA National Nutrient Database)

Unsur/ Nilai gizi/ Persen kecukupan gizi:

Energi/ 277 Kkal/ 14%
Karbohidrat/ 74,97 g/ 58%
Protein/ 1,81g/ 3%
Total Lemak/ 0,15 g/ <1%
Kolesterol/ 0 mg/ 0%
Serat makanan/ 6,7 g/ 18%
Asam Folat/ 15 mcg/ 4%
Niacin/ 1,610 mg/ 10%
Asam pantotenat/ 0,805 mg/ 16%
Piridoksin/ 0,249 mg/ 19%
Riboflavin/ 0,060 mg/ 4.5%
Thiamin/ 0,050 mg/ 4%
Vitamin A/ 149 IU/ 5%
Vitamin C/ 0 mg/ 0%
Vitamin K/ 2,7 mcg/ 2%
Sodium/ 1 mg/ 0%
Potasium/ 696 mg/ 16%
Kalsium/ 64 mg/ 6.5%
Tembaga/ 0,362 mg/ 40%
Besi/ 0,90 mg/ 11%
Magnesium/ 54 mg/ 13%
Mangan/ 0,296 mg/ 13%
Fosfor/ 62 mg/ 9%
Seng/ 0,44 mg/ 4%
Beta karoten/ 89 mcg/ –
Lutein-zeaxanthin/ 23 mcg/ -


Sumber :
http://majalahkesehatan.com/12-khasiat-buah-kurma/
11 Agustus 2010

Mengenal Manfaat Kurma

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kemungkinan besar pohon ini berasal di oasis padang pasir di Afrika utara, dan barangkali juga di Asia barat daya.

Pohonnya berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkali tumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul dari satu akar yang sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri. Buah yang rasanya manis ini menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsa Arab, Afrika dan bahkan Cina.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan buah yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gulanya memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat.

Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. Seratnya membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.

Kandungan kalium kurma yang tinggi sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium).

Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma, bermanfaat mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Zat tannin yang tinggi pada buah ini dapat digunakan sebagai anti diare. Ia juga dapat digunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah.

Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.

Tanaman ini juga mengandung zat salisilat, dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam. Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, buah ini akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi.

Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus karena mengandung serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus. Buah yang masih basah mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sebelum waktu hamil.

Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.


Sumber :
http://www.anneahira.com/buah-buahan/kurma.htm

Kurma Khasiat Tiada Terduga

"Siapa pun yang pagi-pagi makan tujuh buah kurma 'Ajwah, maka pada hari itu dia tidak mudah keracunan dan terserang penyakit." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Apakah yang terbayang dibenak kita menjelang berbuka puasa ? Es campur, jus, kolak, kue yang manis-manis atau beragam makanan yang menggiurkan lainnya !!! Tidak bisa dipungkiri, sederer minuman dan penganan itulah yang muncul ketika kita berniat membatalkan puasa. Memang, buka puasa dengan beragam minuman dan makanan seperti itu hal yang lumrah dan wajar. Namun, bukankah minuman dan penganan tersebut memiliki efek samping yang kurang bagus disaat tubuh istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh ???

Untuk menghindari hal negatif itulah, Rasullah s.a.w, jauh-jauh hari memberi saran yang sangat bermanfaat bagi yang sedang berpuasa. Sabdanya, "Apabila salah seorang diantara kamu puasa, hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan air, sesungguhnya air itu bersih." (H.R. Ahmad dan Tarmidzi). Bahkan, dalam kondisi tidak berpuasa pun (diluar bulan suci Ramadhan), buah kurma memiliki faedah yang sangat besar untuk kesehatan tubuh kita.

Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 - 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 - 4.0 persen dan gula sebesar 50 - 70 persen glukosa.

Dengan kandung gula seperti itu, kurma mampu memberi tambahan tenaga bagi orang yang berbuka puasa hingga ia akan merasa segar dan bertenaga uuntuk beribadah tanpa rasa letih ataupun mengantuk. Biasany, bagi yang merasa letih dan mengantuk disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena makanan yang dikosumsi kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan tenaga instant (tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, buah kurma adalah jawabannya.
Kenapa ? Sebab, sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak menbutuhkan proses demikian.

Sementara potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.

Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma. Kata Nabi, "Berilah makan buah kurma kepda isteri-isteri kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam." (H.R. Bukhari)

Adalah Q.S. Maryam, ayat 25-26 perihal Siti Maryam yang disinggung Nabi diatas. Firman Allah, "Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka pohon itu akan menggugurkan buah yang masak kepadamu, maka makan serta minumlah dan bersenang hatilah kamu."

Waktu itu, dikisahkan Siti Maryam hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa a.s menjadi mudah.

Berdasarkan hadis Rasullah dan firman Allah diataslah, kurma snagt berkhasiat bagi wanita yang sedang hamil dan nifas (setelah melahirkan). Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan kurma, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.

Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segal penyakit fisik. Mengapa Nabi menyebut kurma 'Ajwah didalam sabdanya..

Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama 'ajwah (ajua). Ceritanya, pada saat itu ajua adalah nama anak Salaman Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuanan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajua. Bahkan, dalam hadist yang lain Beliau sendiri sempat menyatakan, "Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan." Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa pentingnya khasiat yang dapat diambil dari buah kurma. Sehingga, setiap keluarga mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya. Oleh arena itu, kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.

Dengan cara begini, kita tidak hanya mendapatkan kesehatan tubh tpi juga memperoleh pahal karena menjalankan sunnah Rasullah s.a.w. Wallahu'alam bil shawab.

( Majalah Hidayah, MUAZ )


Tahukah Anda ….
Satu butir kurma kaya akan energi dalam bentuk hidrat arang (6,1 g), serat, potasium (54,3 mg), dan cukup zat besi.
Satu dua butir kurma sudah cukup mengganti energi yang berkurang saat puasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo), perubahan kadar gula darah sebelum dan saat berpuasa relatif kecil (tidak bermakna)
Potasium bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus.
Kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.

Keterangan :

Autolisis : Proses dimana tubuh mulai mencerna sel-selnya sendiri. Pada proses puasa, yang dicerna adalah sel-sel yang sudah rusak, usang, mati, atau abnormal.
Glikogen : Kelebihan zat makanan yang diubah dan disimpan dalam hati sebagai cadangan energi.
Glukosa : Bentuk gula sederhana hasil penguraian hidrat arang yang dapat diubah menjadi energi.
Asam-asam amino : Senyawa organik hasil penguraian protein yang dapat diubah menjadi energi.
Ketone : Senyawa organik hasil metabolisme lemak yang dapat diubah menjadi energi.


Istimewa: kurma bisa menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium yang dikandungnya

Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama vitamin, terutama vitamin C dan mineral. Sudah begitu, kandungan energi atau kalorinya pun rendah, sebab lemak yang dikandungnya juga rendah. Namun, ada pengecualian, misalnya kurma.

Kandungan lemak pada kurma juga bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini bisa menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma mengandung zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah.

Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi, beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium bisa menurunkan risiko serangan stroke.



Cukup Lima Butir Sehari..!
Dari penelitian terhadap pola makan yang dilakukan terhadap 859 orang pria dan wanita berusia di atas 50 tahun di Kalifornia Utara, AS, diketahui, perbedaan kecil konsentrasi kalium pada pola makan bisa memprediksi mereka yang diperkirakan berpeluang meninggal akibat stroke 12 tahun kemudian. Tak ada seorang pun yang asupan kaliumnya paling tinggi (lebih dari 3.500 mg setiap hari) meninggal akibat stroke.

Sebaliknya, orang yang secara teratur mengonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 mg setiap hari) mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Di antara mereka yang konsumsi kaliumnya paling rendah, harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada pria dan 4,8 kali pada wanita.

Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%. Batas krisis 400 mg kalium itu mudah sekali Anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja, atau setara dengan lima butir kurma.

Makanan tinggi kalium, menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, juga bisa membantu menurunkan tekanan darah serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimana pun kondisi tekanan darah seseorang.

Untuk membuktikan hal itu, Dr. Tobian melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang terserang hipertensi. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi kalium dan kelompok lain diet kalium normal. Hasilnya luar biasa. Diantara kelompok tikus yang mendapat asupan kalium tinggi, tak satu pun mengalami perdarahan otak. Sementara 40% pada kelompok tikus yang mendapat kalium normal menderita stroke ringan yang dibuktikan dengan adanya perdarahan otak.

Dari hasil penelitian itu, Dr Tobian menarik kesimpulan, konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah.

Jadi jelas, kurma yang secara tradisional disuguhka sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, bukan makanan pembuka yang biasa. Diam-diam ia menyimpan senjata potensial antistroke dan antiserangan jantung.


Memiliki Aktivitas Seperti Aspirin
Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam.

Salisilat bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan berdampak melenyapkan rasa nyeri. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf peneliti KIE Gizi Puslitbang Gizi Bogor, seperti dikutip Ayahbunda, salisilat juga bisa mempengaruhi prostaglandin (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot polos, menurunkan tekanan darah).

Sementara itu, Jean Carper lewat bukunya Food,Your Miracle Medicine menyatakan kurma mempunyai aktivitas seperti aspirin. Kurma kering , katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri, prune dan kismis kering yang juga kaya akan kalium ikut beruntung karena mereka juga mengandung salisilat.

Di lain pihak, para pakar tergugah rasa ingin tahunya terhadap perkembangan bahwa salisilat pada makanan bisa memberikan prestasi yang sama dengan minum aspirin. Memang, ada studi yang membuktikan, aspirin reguler dosis rendah (kurang atau separuh dosis yang biasa diminum per hari) sanggup membantu mencegah serangan jantung atau stroke.
Berdasarkan hal itu, para pakar mengharapkan, dosis rendah salisilat dalam makanan yang dikonsumsi secara kontinyu bisa juga meredakan sakit kepala.


Komposisi Gizi
Buah kurma bisa disantap langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka produk roti, permen, es krim, selada dan sirup.

Di negeri Arab kurma bahkan mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.

Nilai gizi utama yang diandalkan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang dipanen sewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari)

Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di Kalifornia hanya mengandung gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).

Menurut dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mnegolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.

Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning, direktur jenderal British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan serat.

Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.

Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Kurma juga mengandung banyak mineral penting, seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurmaberfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga bisa mencegah perdarahan rahim.

(Intisari. Kompas.Com)


Sumber :
http://www.dtjakarta.or.id/content/view/52/33/1/1/
6 September 2008

Kurma Takjil Sehat Saat Puasa

Di bulan Ramadan, kurma menjadi makanan favorit untuk berbuka. Jenisnya beragam, mulai dari kurma medjol, kurma agwa, kurma kidri, hingga sokhari. Lantas kenapa kurma cocok untuk santapan buka puasa? Apa saja khasiat hebat kurma?

Pedagang kurma 'kaget' mulai bermunculan di saat ramadan, biasanya mereka banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kurma yang dijual juga beragam, mulai dari yang harganya murah hingga harganya yang cukup mahal. Hampir semuanya diimpor dari negara-negara Timur Tengah, juga dari Australia dan Amerika.

Jenis kurma sangat beragam, ada yang basah ada juga yang kering. Kalau dari segi jenisnya terdapat lebih dari 30 jenis kurma yang ada di dunia. Tapi biasanya hanya beberapa saja yang cukup dikenal masyarakat Indonesia. Diantaranya kurma nabi atau agwa yang harganya relatif sangat mahal, kurma Tunisia yang cenderung kering di luar namun sangat lembut di dalam dan rasanya tidak terlalu manis.

Kurma sangat baik dikonsumsi saat puasa seperti sekarang ini. Kandungan gula dalam kurma bisa menggantikan tenaga yang hilang setelah seharian berpuasa. Kecuali itu kandungan nutrisinya juga cukup kaya. Para ahli nutrisi yang melakukan penelitian kandungan gizi kurma menemukan bahwa buah kurma ini sangat cocok untuk menu diet.

Sebutir kurma mengandung 23 kalori. Sedangkan untuk tiap 100 gram kurma (sekitar 8-10 butir) mengandung karbohidrat 73,5 g, serat 7,5 g dan gula 66 g, protein 2 g dan lemak 0,45 g. Kecuali itu kandungan mineral dan vitamin pada kurma juga sangat banyak; Calcium 32 mg, Magnesium 35 mg, Selenium 1,9 g, Phosporus 40 mg dan Potassium 652 mg.

Sejumlah vitamin juga terdapat dalam kurma; Vitamin A, Vitamin B6 dan B Complex dan 20 jenis asam amino. Kandungan selenium pada kurma bisa mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung juga memperkuat daya tahan tubuh. Tak heran jika kurma dijadikan menu berbuka yang sangat dianjurkan karena dapat menjaga stamina tubuh tetap prima selama menjalankan ibadah puasa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kurma sebanyak 3 butir saat berbuka dan 4 butir saat sahur. Tidak perlu berlebihan karena biasanya makanan lain juga banyak yang dikonsumsi saat berbuka. ( eka / Odi )


Sumber :
Eka Septia Wulan - detikFood
http://www.detikfood.com/read/2010/08/12/163937/1419210/900/kurma-takjil-sehat-saat-puasa
12 Agustus 2010

Sehat Ala Nabi: Kurma

Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma :

an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

Allah berfirman:

“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)
Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”

“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)

Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.

Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:

“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”

Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:


1. Gula = 75,00 gram
2. Serat selulosa = 4,00 gram
3. Air = 22,50 gram
4. Protein = 2,50 gram
5. Lemak = 2,50 gram,
6. Vitamin-vitamin:
Vitamin A = 60 IU
Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,
7. Mineral.
Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram

Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.

Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan


1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).

2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.

3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.

Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.

4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.

5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.

6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.

7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.

8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk m
engatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.taq/berbagai sumber/republika


Sumber :
http://www.islamic-center.or.id/tanya-imam-jic/hidup-sehat-cara-rasulullah/49-obat-islami/514-sehat-ala-nabi-kurma

Pasar Kurma Terbesar di Arab Saudi


Kurma dan air zam-zam selalu identik dengan oleh-oleh ibadah haji. Kurma yang paling terkenal adalah kurma Madinah. Selain karena bentuknya lebih besar, daging buahnya kenyal dan kering, menambah atribut rasa manis kurma Madinah. Seperti namanya, kurma ini memang berasal dari Madinah, kota produsen kurma terbesar di Arab Saudi.

Hampir bisa dipastikan, setiap jamaah haji dari segala penjuru dunia yang bertandang ke Tanah Suci, akan menjinjing buah cokelat kehitam-hitaman ini sebagai salah satu oleh-oleh mereka.Tak sulit mendapatkan kurma Madinah. Saat berada di Madinah, pergi saja ke Pasar Kurma (Madinah Dates Market ). Letak pasar ini tepat di pusat kota, arah selatan Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar setengah kilometer dari masjid para nabi, Pasar Kurma berada di kawasan bernama Qurban.

Dari Masjid Nabawi, Anda cukup berjalan ke arah Kubah Hijau dari arah Baqi. Bila wajah Anda sudah menghadap ke arah Kubah Hijau dan membelakangi Baqi, berjalanlah lurus ke depan. Tak berapa lama, Anda akan melihat Pasar Kurma di sisi sebelah kanan. Pasar ini cukup luas dengan outlet-outlet kurma berjajar. Dijamin tak kesulitan menemukan pasar ini.

Pasar Kurma Madinah yang dibangun pada 1982 oleh Pemerintah Arab Saudi, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat. Anda bisa membeli aneka kurma di sini, baik kurma murni maupun olahan. Ada puluhan jenis. Sebut saja cokelat isi kurma, kurma isi kacang, kismis, biskuit selai kurma, dan tentunya (buah) kurma Madinah yang terkenal.

Layaknya di pasar-pasar tradisional, para pedagang Pasar Kurma Madinah juga bersaing dalam urusan memberikan harga kepada para calon pembeli. Kejelian memilih aneka jajanan kurma dan kemahiran menawar harga menjadi kunci utama bertransaksi di pasar ini. Tak jarang ada cerita seorang pembeli mendapatkan kurma dengan harga lebih murah dibandingkan pembeli lainnya. Padahal, jumlah makanan dan tempat membelinya sama.

Khusus untuk kurma Madinah, setidaknya ada tiga klasifikasi yang sudah dikenal, yaitu Ajwa, Ambhar, dan Safawi. Kurma Ajwa adalah kurma yang paling diminati. Tak heran, kurma jenis inilah yang paling banyak terdapat di Pasar Kurma.

Bukan rasa ataupun bentuk yang menjadikan Kurma Ajwa diincar para pembeli, melainkan sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: ””Barang siapa di waktu pagi makan tujuh butir Kurma Ajwa, pada hari itu ia tidak akan kena racun maupun sihir.””Hadis yang terdapat dalam kumpulan Shahih Bukhari inilah yang membuat kurma berwarna agak kehitaman dan berkulit keriput tersebut menjadi incaran para jamaah.

Mengikuti teori ekonomi, Kurma Ajwa merupakan kurma dengan harga paling mahal dibandingkan kurma jenis lainnya. Menyesuaikan ukuran buah, Kurma Ajwa dibanderol dengan harga 60 riyal sampai 80 riyal untuk satu kilogramnya.

Terkait kualitas buah, di bawah Kurma Ajwa, ada jenis Kurma Ambhar. Untuk satu kilogram kurma ini, pembeli harus mengeluarkan kocek antara 35 riyal sampai 40 riyal, tergantung besar buahnya. Kalau kurma-kurma jenis lain bisa dicicipi sebelum membeli, jangan harap Anda bisa mencicipi Kurma Ajwa dan Kurma Ambhar.

Para pedagang di sana kebanyakan menyatakan haram untuk mencicipi dua jenis kurma terbaik tersebut, kecuali Anda memang benar-benar ingin membelinya. Sedangkan untuk jenis kurma lainnya, jamaah bisa membeli dengan cukup murah.

Hal yang sudah pasti, bila Anda ingin membeli kurma sebagai oleh-oleh, belilah di Madinah. Alasannya tak lain karena kurma dijual lebih murah di Madinah daripada di Makkah. Selisih harga untuk satu kilogram kurma di Madinah dengan di Makkah bisa mencapai setengah kalinya. Contoh saja untuk Kurma Ajwa ukuran kecil dengan harga sekitar 60 riyal di Madinah, maka di Makkah paling murah Anda harus mengeluarkan uang 100 riyal per kilogramnya.

Contoh lain adalah Kurma Safawi yang di Madinah hanya seharga 15 riyal per kilogram, namun di Makkah dijual dengan harga paling murah 20 riyal. ade/yus/yto


Sumber :
http://www.jurnalhaji.com/2009/10/22/pasar-kurma-terbesar-di-arab-saudi/
22 Oktober 2009

Manfaat Kurma di Bulan Puasa

Hari ini adalah awal bulan puasa. Biasanya bulan puasa sangat identik dengan buah kurma (phoenix dactilifer), terutama untuk konsumsi buka puasa.

Memakan kurma secukupnya bisa menghilangkan rasa lapar sementara, sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya setelah berbuka puasa.

Kenyataannya memang benar, kurma sangat baik dikonsumsi selama puasa karena kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh, yakni kandungan gula (glukosa) yang menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50% dari seluruh kandungan buahnya.

Pada kurma yang masih lembek karena matang di pohon dan belum dijemur, kandungan gulanya sekitar 60%. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungan gulanya cukup tinggi, sekitar 70%.

Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Kurma juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B. Riboflavin dan niasin, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat.

Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Selain itu kurma juga mengandung mineral, magnesium dan kalium dalam jumlah yang cukup untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik.

Serat dalam kurma membuat pencernaan menjadi baik, membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar. Jadi kurma bisa membantu proses pencernaan tidak tersendat selama bulan puasa. [L1]


Sumber :
Tiara Anisa
http://www.inilah.com/berita/gaya-hidup/2008/09/01/47156/manfaat-kurma-di-bulan-puasa/
1 September 2008

Olahan Kurma Berbuah Manis

Buah kurma tidak lagi disajikan apa adanya. Sekadar buah coklat bulat panjang dengan biji di dalamnya. Kini, berkat kejelian dan kreativitas tangan-tangan trampil, kurma bisa dinikmati dengan beragam rasa.

Ada kurma yang terbuat dari buah salak atau kurma yang dilapisi coklat dengan beragam rasa, serta bijinya diganti dengan mente atau kenari. Siapa sangka jika produk-produk itu ternyata buah karya pengusaha UKM di Jatim.

Dodo Arief Dewanto misalnya, melihat produk kurma yang marak ditawarkan pedagang eceran hingga ritel modern selama ini hanya bermain pada kemasan yang menarik.
Menurutnya, konsumen tahunya makan kurma harus sibuk dengan membuang bijinya. “Karenanya, kita mencoba menawarkan pilihan menarik dan memiliki nilai jual lebih yakni dengan dilapisi coklat, bijinya diganti mente atau kenari,” kata Dodo, yang mulai bereksperimen tahun 2005.

Di luar dugaan, meski pemasarannya terbatas melalui blogspot, ternyata produknya banyak diminati. Tak hanya dari Jawa, beberapa kota di luar Jawa, seperti Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, juga melirik hasil kreasinya.

“Ada tiga pilihan ukuran besar, sedang dan kecil, dengan harga mulai Rp 10.000-25.000 per bungkus,” sebut pria 35 tahun ini, ditemui di kawasan Rungkut Madya, Surabaya, Kamis (22/4).
Banyak pilihan produk berbasis kurma dengan merek Chika itu, seperti kurma salut coklat isi mente bertabur almond atau wijen, kurma salut coklat putih isi mente dengan taburan kismis, kemudian kurma polos isi kenari salut coklat putih.
“Konsumen tertarik karena kemasannya menarik, terutama tak lagi ribet soal bijinya. Apalagi kita juga melayani permintaan dengan pilihan rasa di-mix,” papar Dodo, yang mengaku sejumlah ritel modern mulai melirik produknya.
Makanan ringan berbasis kurma merupakan salah satu dari sembilan macam produk yang dihasilkan dan dipasarkan Dodo. Didampingi istrinya, Meutia Ananda, alumni ITS Surabaya ini mulai merintis usaha camilan sekitar 2004.
Ketika merintis berbagai bahan makanan untuk kebab dan tortilla, ia mengaku pernah ditipu hingga ratusan juta rupiah. Modal yang dirintis habis dan terpaksa harus memulai dari nol dengan berdagang kue maryam di Gresik. Buah kesabarannya membuahkan hasil, bahkan sukses membuka beberapa gerai maryam di beberapa kota.
“Meski begitu, ternyata tak cukup bagi UKM kecil. Karena saat saya mencoba mengajukan kredit ke perbankan, ternyata semua bank di Surabaya menolak dengan alasan tak prospektif,” ulas mantan karyawan perusahaan rokok internasional.
Berbekal dana yang ia miliki, Dodo kembali memproduksi beberapa bahan makanan ringan yang ia pasarkan ke sejumlah perusahaan franchise dan restoran. Lambat laun, produknya mulai dikenal dan ia terus memperlebar segmen pasar.
Kini, ia memiliki sembilan macam produk di antaranya, tortilla/lebannes, roti burger, canai/maryam, cone pizza, daging kebab, daging burger, tahu Tasikmalaya, beragam coklat, kurma rasa dan beberapa variasi produk makanan.
“Saat ini, kapasitas produksi kami kisaran 70.000-200.000 piece per bulan,” tandas Dodo, yang mendapat kucuran kredit dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Untuk terus eksis, selain menata kualitas SDM yang mencapai 30 orang, Dodo juga menargetkan bisa mengeluarkan varian produk baru setiap tiga bulan sekali.

Kurma dari Salak
Lain lagi yang dilakoni Saniyah, 47, warga Dusun Morkolak, Desa Kramat, Kecamatan Kota, Bangkalan. Ia mampu menyulap salak menjadi ‘kurma’, buah manis khas Arab Saudi.
Ide Saniyah muncul begitu saja, saat melihat para pedagang buah yang pulang tanpa membawa hasil. Jualan salaknya masih utuh. “Dari situlah, saya mulai memberdayakan buah salak yang tidak laku untuk diolah menjadi makanan. Sehingga, memberi keuntungan bagi pedagang, sekaligus memaksimalkan panenan,” tuturnya, pekan lalu.
Selain mendapat bahan baku dari penjual buah dengan harga Rp 60.000 per ember, yang berisi 5 kg, Saniyah bisa memanen salak dari kebun sendiri.

Untuk meningkatkan kemampuannya, ibu berkulit cokelat ini mengikuti pelatihan UKM di Nganjuk, awal 2005. Bermodalkan pelatihan itu, ia mencoba memaksimalkan buah salak yang tidak laku dan berhasil mengubah menjadi camilan ‘kurma’.

Prosesnya, diakui Saniyah, memang tidak mudah. Pertama, ia harus menggodok salak dengan air gula pasir yang sudah dicampur bensowat selama kurang lebih tiga jam. Dengan harapan, daging salak yang keras akan lembek, sekaligus berubah warna.

”Tahap ini, warna beserta bentuk salak berubah menyerupai buah kurma yang sudah matang,” urai ibu yang mendapat penghargaan Hortikulutural (pemberdayaan hasil kebun) dari Gubenur Jawa Timur, H Soekarwo ini.

Adapun air rebusan gula pasir yang sudah mengental itu diganti dengan air baru yang sudah tercampur gula pula hingga kesat. ”Sisa dari air rebusan pertama tidak saya buang. Itu bisa digunakan buat sirup salak,” katanya, seraya menunjuk kemasan botol sirup salak berwarna merah kecoklatan.
Tidak sampai di situ, Saniyah yang dibantu warga penghasil buah Salak melanjutkan ke proses penjemuran selama tiga hari. “Lima atau delapan orang tetangga biasanya ikut membantu. Mereka juga dapat bagi hasil,” terangnya.

Dari hasil pemberdayaan itu, Saniyah mampu menghasilkan kurma salak 40 hingga 50 kg per hari dengan penghasilan bersih Rp 2 juta dalam sebulan. Untuk pengemasan, ada dua macam. Kemasan yang dijual Rp 6.500/ons dan kemasan Rp 12.500/kg.

Soal pemasaran, Saniyah mengaku menitipkan hasil karyanya di beberapa toko yang menjual makan khas Madura, tempat perziarahan di Makam Syaichonacolil yang terletak di Desa Martejasah, Bangkalan. ”Di situ banyak pengunjung dari luar Madura, bahkan luar Jawa,” urainya.

Selain kurma salak, ketua kelompok tani Ambudi Makmus II ini juga memproduksi dodol salak, sirup salak, hingga kripik salak. “Sehingga, warga sudah jarang sekali ke pasar menjajakan salaknya, karena saya sudah memesan jauh-jauh hari untuk bahan baku kurma, dodol, sirup, dan kripik salak,” tuturnya. dio/st32


Sumber :
http://www.surya.co.id/2010/04/26/olahan-kurma-berbuah-manis.html
26 April 2010

Kurma, Mutiara Berharga Di Kala Puasa

Tidak lama lagi kita akan memasuki bulan puasa, bulan suci yang selalu dinanti oleh umat Muslim seluruh dunia. Demikian juga di Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah umat Muslim selalu menanti datangnya bulan suci ini, sekaligus, tentunya, perayaan Idul Fitri yang menjadi tanda kemenangan atas hawa nafsu selama bulan puasa.


Dalam bulan ini, tentunya akan ada satu hal yang tidak akan pernah ditinggalkan, Kurma, sebagai buah yang dinikmati untuk berbuka puasa ataupun sebagai makanan penutup pada saat sahur. Sebenarnya apa sih buah kurma ini? apa sih manfaatnya dan dari mana buah ini berasal? Ternyata cerita soal kurma menarik untuk diikuti. Mulai dari tumbuh di pohon sampai akhirnya datang ke meja makan dan memberi manfaat bagi tubuh kita.

Pohon kurma masuk sebagai salah satu bagian dari keluarga kelapa dan pinang, yang dipercaya sudah dikembangkan selama berabad-abad lamanya. Pohon kurma tumbuh berkelompok dan sudah mulai dikenal sebagai salah satu bahan makanan pokok di daerah Timur Tengah. Uniknya pohon kurma berumah dua, maksudnya, bunga jantan dan bunga betina tidak berada dalam satu pohon, jadi bagi para penanam kurma, akan selalu memelihara setidaknya satu pohon jantan, sehingga kebunnya akan dapat memberikan buah kurma pada musimnya.

Proses pematangan kurma terdiri dari empat tingkat yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai: kimri (buah mentah), khalal (buah muda, dengan tekstur renyah dan segar), rutab (buah matang dengan tekstur lunak), dan tamr (buah matang yang dikeringkan dengan bantuan matahari). Kurma yang kita jumpai di Indonesia kebanyakan adalah kurma yang sudah berada dalam tingkat rutab dan tamr, dengan tektur yang kering di bagian luar dan masih agak basah di bagian dalam.

Selain dimakan sebagai buah yang sering kita nikmati di sini, ternyata secara tradisional, kurma ternyata juga banyak diolah menjadi beberapa jenis makanan, seperti dalam masakan Tajines, dari Maroko, atau Ka'ak, semacam kue tradisional Arab. Kurma juga dibuat menjadi semacam selai yang disebut Ajwa, atau semacam madu untuk dicelup yang disebut sebagai Dib di Libia. Ada juga semacam sirup dari buah kurma yang dikenal dengan nama Jallab.

Kurma ternyata sudah lama sekali dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan. Karena kandungan tanin yang tinggi, maka kurma dapat membantu proses pembersihan dalam jalur pencernaan. Dalam bentuk sirup, kurma akan sangat membantu untuk meredakan radang tenggorokan, flu, bahkan meredakan demam dan beberapa keluhan lain. Penduduk Timur Tengah juga percaya bahwa kurma akan membantu melawan mabuk alkohol.

Sedangkan dari kandungan gizinya, buah ini, dikenal sebagai "bahan makanan ideal, dengan berbagai nutrisi penting dan berbagai manfaat baik untuk kesehatan." Buah kurma matang mengandung 80% gula, sedangkan sisanya yang 20% adalah protein, lemak dan berbagai mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan bahkan tembaga dan kalium. 100 gram kurma segar akan memberikan kalori sebesar 230KKalori dan memberikan asupan vitamin C yang luar biasa besar. Sayangnya, pada kondisi tamr, sebagian besar vitamin C ini hilang bersama dengan air yang menguap. Selain vitamin C, kurma mengandung banyak macam vitamin, seperti thiamin atau vitamin B1, riboflavin atau vitamin B2, biotin, asam folat atau folacin, pro-vitamin A (beta carotene),nicotinamide, asam pantotenat dan vitamin B6. Lengkap bukan?

Dalam Hadits, disebutkan sebaiknya kita berbuka dengan 3 butir kurma. Hasilnya? rasa kenyang yang lain dari biasanya dan juga bahkan rasa haus akan tertunda, mengapa? jawabannya ternyata, karena kandungan gizi kurma yang luar biasa tadi. Kandungan karbohidrat dalam bentuk gula, mineral, serat dan vitamin yang dikandung oleh kurma akan memenuhi kebutuhan gizi kita dalam waktu yang relatif singkat setelah disantap, apalagi untuk tubuh dan kondisi fisik yang mulai menurun sehabis puasa, asupan gizi kurma akan sangat membantu!

Jadi, pendek kata, kurma akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita, apalagi pada saat berpuasa. Pada saat berbuka, kandungan gula sederhana, fruktosa dan glukosanya akan dapat segera diubah tubuh menjadi energi untuk melanjutkan kegiatan shalat tarawih dan kegiatan lain sebelum makan, kandungan zat besi yang ada di dalam kurma juga akan membuat tubuh kita cepat 'melupakan' rasa lelah yang menyerang.

Ketiduran sampai tidak sempat memasak makanan sahur? atau waktu yang ada sangat sempit untuk sahur? Solusi tercepat? makanlah kurma! Kandungan gizi yang lengkap, serta kalori yang cukup akan membantu kita selama berpuasa!

Mari kita sambut puasa dengan Kurma! (kpl/ari)


Sumber :
http://www.kapanlagi.com/a/old/kurma-mutiara-berharga-di-kala-puasa.html
15 Agustus 2010

Keajaiban Kurma

Bulan Ramadan identik dengan kurma. Setiap kali menjelang berbuka puasa, buah manis berwarna cokelat terang hingga gelap ini sering menjadi menu perdana berbuka.

Dikutip dari Arab News, pakar kesehatan Paul Gross dalam bukunya 'Buah-buahan Super' menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat jenis buah tertentu dikategorikan sebagai buah super. Yakni nutrisi, kandungan fitokimia, warna serta berbagai uji klinis mengenai manfaat buah.

Kurma atau dalam bahasa ilmiahnya dactylifera phoenix merupakan buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah dan Afrika Utara. Warna kurma beragam, dari coklat terang hingga mendekati warna hitam. Bentuknya pun berbeda-beda, dari persegi panjang, bulat kecil hingga berukuran besar dan panjang. Kebanyakan buah potensial ekspor itu berupa kurma kering.

Kurma kaya akan gizi, fitokimia, air dan gula alamiah untuk mempertahankan kesehatan suku badui saat di padang pasir. Kandungan fruktosa dan glukosa dalam kurma adalah sumber energi sekaligus kaya asam amino.

Keuntungan lain kurma, buah ini rendah lemak namun kaya serat dan prebiotik dan pitosterol, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. Kurma kaya akan selenium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, dan besi yang meningkatkan kekebalan serta melindungi jantung, membangun massa tulang, dan meningkatkan sel darah merah.

Vitamin B dan C di dalamnya juga penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. Asam lemak omega dalam kurma terbukti menyehatkan jantung, kulit, dan otak yang mirip dengan minyak zaitun.

Kurma juga berfungsi sebagai buah detoksifikasi dan mengurangi radikal bebas dalam tubuh dengan kandungan karotenoid, polifenol, anthocyanin, proanthocyanidins oligomer, tanin, luteolin, quercetin, dan apigenin.

Dari studi para ilmuwan Abu Dhabi, kurma terbukti mampu menekan bakteri menembus membran sel dan mencegah infeksi serta lebih tahan disimpan dalam jangka waktu lama.

Di Arab, sejak dahulu, kurma telah dikenal sebagai pengobatan tradisional untuk banyak kondisi, mulai dari gangguan pencernaan dan pernafasan dan membangun tulang untuk kehamilan, kelahiran,membantu ibu menyusui, meningkatkan sperma, meningkatkan dorongan seksual, dan kesuburan hingga energi selama melahirkan, dan mencegah pendarahan.

Jadi, sungguh cocok jika Anda memilih kurma sebagai menu berbuka untuk memulihkan energi setelah seharian berpuasa.


Sumber :
Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila
http://kosmo.vivanews.com/news/read/171130-keajaiban-kurma
15 Agustus 2010

Aneka Olahan Kurma dengan Berjuta Manfaat

Sudah menjadi hal yang lazim, selama bulan Ramadan, buah kurma menjadi salah satu makanan favorit yang paling banyak dicari, khususnya bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini berkaitan dengan keyakinan, bahwa makan buah kurma saat berbuka puasa merupakan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

” Berbukalah dengan yang manis “, begitu anjuran yang sering kita dengar. Pesan tersebut secara langsung mengingatkan kita untuk menyantap buah kurma saat berbuka puasa. Buah berbentuk bulat, cendrung oval dan berwarna gelap ini memang jadi primadona disaat bulan ramadhan tiba. Tanpa kehadiran si hitam manis ini disaat berbuka puasa, rasanya ada yang kurang.

Buah Kurma biasanya muncul dipasaran menjelang dan selama bulan puasa Ramadhan karena buah Kurma menjadi produk utama untuk berbuka puasa. Rasa manis dan kandungan gisi dari Kurma sudah terkenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Gizi yang terkandung dalamKurma sudah cukup untuk menggantikan makanan kita. Buah Kurma juga dikenal sebagai excellent source karena sangat cepat mengatasi keletihan.

Kurma, adalah jenis tanaman palma dengan nama latinnya Phoenix Dactylifera. Tumbuhan ini banyak ditemui di Timur Tengah, Afrika Utara dan kemungkinan juga berasal dari Asia Barat Daya. Karena pembudidayaannya yang secara besar-besaran sehingga tidak diketahui dengan jelas dan pasti asal muasal tumbuhan ini.

Pohon kurma tumbuh bergerombol dengan tinggi sekitar 15-25 meter. Tapi ada juga yang tumbuh sendiri. Ditanah Arab, masa panen kurma jatuh di bulan Juli dan Agustus dan dari satu batang pohon kurma bisa menghasilkan 300 kg kurma dalam sekali panen.

Sejumlah referensi ilmiah, baik di dunia Islam maupun Barat, membuktikan bahwa buah kurma memang memiliki banyak kelebihan di balik kelezatan dan manisnya buah kurma, terdapat kandungan gizi yang nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dengan jumlah yang serbasedikit. Kebiasaan Nabi mengonsumsi kurma segar dan kurma tidak segar (kering).

Selain itu, kurma memiliki kelebihan lain yaitu, lebih mudah dicerna dan diserap, sehingga bisa segera memenuhi kebutuhan tubuh dalam waktu yang cepat setelah sekian jam tubuh berpuasa. Kurma segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak, tetapi rendah kandungan energi siap pakainya. Sementara kurma yang tidak segar (kering) tinggi akan kandungan energi siap pakai, namun kandungan air dan beberapa vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang.

Kandungan nutrisi kurma, masih menurut Hardinsyah, tergantung dari varietas kurma dan kandungan airnya. Umumnya buah kurma mengandung zat-zat gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa), protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.

Sementara itu, menurut database nutrisi USDA (Departemen Pertanian AS), kandungan nutrisi untuk 100 gram kurma kering kultivar “Deglet Noor” mengandung 280 kcal (1180 kJ), karbohidrat 7,5 gram, gula 63 gram, serat dietary 8 gram, lemak 0,4 gram, protein 2,5 gram, air 21 gram, vitamin C 0,4 mg, mangan 0,262 mg.

Khasiat buah Kurma:

Kurma kering berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing Kandunga serabut akan mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim saat melahirkan. Caranya dengan merebus kurma kering tersebut.
Kurma basah mampu mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistole ( kontraksi jantung ketika dipompa ke pembuluh nadi ). Disamping itu untuk mencegah terjadinya pendarahan pada saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula.

Karena mengandung kalium yang tinggi kurma dapat mencegah stroke. Mengatur denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah. Para peneliti menyatakan bahwa dengan makan satu jenis ekstrak kalium (minimal 400mg/hari) dapat menurunkan resiko terkena stroke sampai 40 %. Ini artinya sama dengan makan tamr sekitar 65 gr saja atau setara dengan lima butir kurma.
Kurma juga efektif meningkatkan kadar trombosit bagi penderita demam berdarah dan memperkuat daya tahan tubuh (meningkatkan) stamina serta mempercepat penyembuhan dari sakit.

Baik untuk pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis.
Mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglin yang turut berperan dalam proses tekanan darah

Melancarkan buang air.
Sangat baik untuk nutrisi Ibu Hamil, menyusui ( dengan mengkonsumsi kurma jenis lubamah akan menambah air susu)
Banyak mengandung vitamin A yang baik untuk memelihara kesehatan mata, metabolisme lemak, kekebalan terhadap ifeksi dan menenagkan sel-sel syaraf.


Di Indonesia, kurma lebih banyak dijual dan dikonsumsi dalam bentuk manisan. Manisan kurma dijual dalam beragam kemasan, baik di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern. Ada yang dalam paket-paket atau kemasan mewah, lengkap dengan informasi kandungan nutrisi, masa kedaluwarsa, pabrik pengolah, hingga distributornya. Ada juga kurma yang dijual kiloan, biasanya kurma dengan serat yang kasar dan berkualitas rendah. Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir, kurma juga dikonsumsi dalam bentuk yang lebih variatif, seperti jus kurma, sari buah kurma, atau olahan kurma dengan bahan pangan lain.

Jika Anda bosan menyantap buah kurma secara langsung pada bulan Ramadhan, Anda bisa mengkreasikan dengan bahan lain menjadi olahan buah kurma. Alternatif pengolahan yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan membuat kurma koktail ataupun jus kurma. Dijamin olahan kurma Anda akan semakin nikmat disantap saat berbuka puasa bersama keluarga, ataupun sebagai peluang bisnis baru bagi Anda untuk menambah pemasukan saat bulan Ramadhan.

Lantas, bagiamana cara membuatnya?! Cara membuatnya sangatlah mudah tanpa memerlukan waktu yang banyak, dan peralatan untuk membuatnya pun hanya dengan peralatan sederhana yang bisa anda temukan di rumah.



Koktail kurma

Bahan :
200 gram nanas, dipotong kotak 1 cm
1 kaleng leci, ditiriskan
10 buah kurma tanpa biji, dipotong-potong
400 gram es batu

Sirup:
2 sendok teh air jeruk lemon
150 gram gula pasir
350 ml air

Cara Membuat :
Rebus sirup hingga mendidih.
Angkat dari api, tambahkan kurma, leci, nanas, diamkan sampai dingin.
Tambahkan es batu. Sajikan.



Juice Kurma

Bahan:
5 biji kurma
5 sdm markisa
1 iris jeruk nipis
5 biji es batu
air secukupnya

Cara membuatnya:
Pilih buah kurma yang bagus, dan buang bijinya.
Semua bahan-bahan di atas dicampur jadi satu.
Blender sampai halus dan kental.
Setelah itu, jus kurma dituangkan di gelas.
Juice kurma siap disantap.

(Sumber gambar: http://arnab20.multiply.com/journal/item/100/KHASIAT_BUAH_KURMA, http://anekaresep.multiply.com/journal/item/15/Koktail_Kurma, http://abuyahya8211.wordpress.com/2009/04/04/ ) dalam :
http://bisnisukm.com/aneka-olahan-kurma-dengan-berjuta-manfaat.html

Sembuhkan DB dengan Kurma

Kurma biasanya mudah dijumpai di bulan puasa. Tak sekadar menjaga tradisi yang diriwayatkan turun-temurun, orang memilih kurma karena kandungan gizi dan khasiatnya. Antara lain untuk mempercepat pemulihan kondisi saat sakit demam berdarah.

Meski belum ada penelitian ilmiah tentang khasiat buah itu untuk menyembuhkan DB, berbagai pengakuan empiris yang bermunculan menyebutkan, kurma yang telah diolah menjadi jus mampu meningkatkan kadar trombosit secara signifikan. Karena itu, banyak orang yang keluarganya terkena DB tergerak untuk mencari jus kurma.

Adalah Ahmad Said Joban, seorang pemilik toko buku di Bandung, yang memopulerkan khasiat jus kurma tersebut. Pada tahun 2005, seorang besan Said, panggilan akrabnya, terserang DB. Said ingat, bila ia menderita sakit saat masih kecil, semisal sakit panas, orangtuanya selalu mengobatinya dengan buah kurma.

“Karena waktu itu belum ada blender atau juicer, kurma cukup direndam di air hangat selama beberapa saat lalu dikocok-kocok. Air seduhan itu yang kemudian saya minum,” tutur Said.

Seperti ditugaskan untuk terus melakukan percobaan, setelah besannya sembuh dari DB berkat jus kurma yang ia berikan, berturut-turut menantu, keponakan, sepupu, dan paman Said juga menderita DB. Ada tujuh orang kerabat dekatnya yang terserang DB dan semuanya cepat pulih kondisinya berkat jus kurma yang ia berikan.

“Yang trombositnya cuma 9 ribu, tetapi setelah minum jus kurma naik hingga 140 ribu,” kata Said.

Pengalaman menarik tersebut dituturkan Said ke koran setempat. Sambutan ternyata luar biasa. Telepon di rumah dan tokonya tak berhenti berdering dari orang-orang yang bertanya tentang resep, atau minta dibuatkan jus kurma. Tak sedikit pula orang yang datang langsung ke tokonya dengan keperluan serupa.

“Selain membuka usaha toko buku, terus terang saya memang sudah lama berdagang buah kurma. Karena banyak yang meminta, belakangan saya juga menjual jus kurma,” ungkapnya.

Wartawan-wartawan yang kemudian mewawancarainya mengusulkan agar Said mendata jumlah orang yang bertanya soal jus kurma, baik yang melalui telepon maupun yang datang langsung. Maklum, setelah ia bercerita lewat koran, dan kemudian menyebarkan resepnya lewat milis di internet, banyak yang menelepon untuk mengucapkan terima kasih karena resep jus kurmanya terbukti manjur.

“Kesaksian mereka saya catat dalam buku. Jumlahnya sudah banyak, sekitar seribu orang lebih. Banyak di antara mereka yang kemudian jadi pelanggan kurma yang saya jual,” ujarnya.

Gula Darah Turun
Said memang punya darah pedagang. Nah, sejak dagangannya terbukti berkhasiat bagi kesehatan, ia semakin rajin berkonsultasi dan bertukar-pikiran tentang kurma dengan dokter, ahli gizi, dan ahli kesehatan. Ditunjang oleh pengetahuannya tentang bumbu-bumbu dapur yang lazim digunakan di Timur Tengah, Said coba menggali lebih dalam lagi potensi kurma untuk penyembuhan penyakit.

Selain DB, sejauh ini Said sudah mencoba memanfaatkan khasiat kurma untuk gangguan pencernaan, meningkatkan hemoglobin (HB), dan menurunkan kadar gula darah. “Teman saya, seorang dokter, sudah mencoba ramuan saya, kurma yang ditambah lada hitam dan bumbu-bumbu lain. Gula darahnya yang semula di atas 400, turun sampai di bawah 200,” tutur Said.

Diceritakan, selain yang dikonsumsi begitu saja tanpa campuran guna menyembuhkan penyakit tertentu, ada pula yang harus dicampur ramuan untuk penyembuhan penyakit lain. Lebih dari itu, ada pula jenis-jenis kurma tertentu yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu, sayangnya tidak berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit lain.

“Ada jenis kurma yang pas untuk mereka yang diabetes maupun bermasalah dengan pencernaannya. Harganya relatif murah daripada kurma biasa. Tinggal kita mau pilih yang mana,” sebutnya.

Kurma yang cocok untuk diabetesi adalah jenis Nagal. Kurma jenis ini agak sedikit lonjong daripada kurma biasa, dan rasanya sedikit pahit. Harganya murah, berkisar Rp 14 ribu per kg. Karena tidak ada aturan pastinya, menurut Said, konsumsi kurma jenis ini sebaiknya tak lebih dari sepuluh butir per hari saat berbuka maupun sahur.

Bagi mereka yang mengalami gangguan lambung atau maag dapat memilih jenis Fard. Ciri khasnya, warna buah hitam dan rasanya lebih pahit daripada Nagal. Harganya lebih mahal, yakni Rp 20 ribu per kg.

Gulanya Mudah Dicerna
Selain dalam bentuk buah matang, kurma bisa dinikmati dalam berbagai olahan, mulai dari jus, biskuit, selai, hingga madu untuk campuran susu. Olahan kurma kini mudah dijumpai di pasaran.

Menurut Ahmad Said Joban, setiap 100 gram kurma mengandung kalsium 52 mg, iron 1,2 mg, magnesium 50 mg, fosfor 60 mg, potasium 667 mg, sodium 13 mg, klorida 271 mg, sulfur 14,7 mg, manganese 4,9 mg, copper 2,4 mg, zinc 1,2 mg, dan cobalt 1,9 mg. Juga vitamin A 90 IU, thiamin B1 93 mg, ripovlavine B2 144 mg, biotin 4,4 mkg, asam folio 5,4 mkg, niacin 2,0 mg, asam askorbat 6,1 mg, glukosa 38,5 gr, fruktosa 35,5 gr, gula jenis lain 3,4 gr, protein 2,35 gr, lemak 0,43 gr, dan energi 323.

Kandungan gulanya sebagian besar merupakan gula monosakarida, sehingga mudah dicerna tubuh, antara lain glukosa dan fruktosa. Pada varietas kurma tertentu, juga terdapat gula sukrosa. Kandungan gula pada kurma sangat tinggi, sekitar 70 persen, yaitu 70-73 gram per 100 gram.

Penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat, sekitar 45-60 menit, dibandingkan dengan penyerapan pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. Itulah sebabnya kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena dapat menyuplai asupan energi secara cepat.

Serat pangan yang terkandung dalam kurma cukup besar, sekitar 2,2 gram per 100 gram. Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Kehadiran serat ini baik untuk mengatasi sembelit. Dengan tekstur serat yang cukup halus, kurma aman untuk lambung yang sensitif atau penderita radang usus. Sebagaimana pangan nabati lainnya, kurma tidak mengandung kolesterol. Kurma mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kekhawatiran menjadi gemuk karena kurma tidaklah beralasan. Kehadiran lemak ini bermanfaat bagi penyerapan vitamin A, D, E, dan K, yang juga terdapat di dalam kurma. Untuk membuat jus, Anda cukup menyediakan buah kurma kurang lebih 200 gram atau sesuai selera. Blender kurma dengan air sampai halus. Sebaiknya pilih kurma yang lunak agar mudah diblender. @ Lalang Ken Handita


Sumber :
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/06/13590387/Sembuhkan.DB.dengan.Kurma
6 Mei 2010